Matahari telah terbiasa terbit dan tenggelam,lampu terkadang juga padam. Disaat itulah kegelapan mata menyelimuti, tetapi HATI harus tetap menyala, HATI harus tetap bersinar. Sehingga di saat Matahari sedang tenggelam, di saat Lampu padam, HATI akan tetap menunjukkan arah, HATI akan tetap menunjukakan jalan, HATI akan tetap membimbing langkah, HATI akan tetap menunjukkan teman, HATI akan tetap memberontak kebohongan sikap dan HATI akan tetap melahirkan benih pikiran yang jernih.Berbicara memang tidak pernah dipungut pajak, menggerakkan bibir memang hanya semudah membalikkan telapak tangan...Tapi tidak akan merugi jika Sesuatu yang bebas pajak, sesuatu yang sangat gampang itu mencoba kita renungkan....Dan tidak akan menguntungkan jika sesuatu yang bebas pajak, sesuatu yang gampang itu mencoba kita cibirkan.Kesadaran akan posisi kita, Kesadaran akan siapa diri kita... terkadang menjadi elemen utama dalam menghidupkan HATI, di saat semua tenggelam dan terlarut dalam kegelapan. Memang Tuhan memberikan imbalan tidak secara tiba-tiba, begitu juga Tuhan memberikan hukuman kepada kita... Saat ini kita selamat, dalam bidang ini kita lancar-lancar saja.. Tetapi belum tentu besok, tetapi belum pasti bidang yang lain, bukan hal yang tidak mungkin jika saat itu Tuhan memilih waktu untuk memperingatkan kita. ( Hanya sekedar Ilusi hati, tidak akan kaya mendadak dengan membacanya... dan tidak akan mandul dengan mebiarkannya begitu saja).
SC
Tlogosari Raya 69 SMG + Sebuah cerita dari Cafenet 69 Tanpa bermaksud memihak ataupun mengandung SARA, menjunjung tinggi kebebasan Ketikan. Profil Lengkap
